Sabtu, 10 Oktober 2009

Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Minat Pemanfaatan Sistem Informasi dan Penggunaan Sistem Informasi (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur

Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Minat Pemanfaatan Sistem Informasi dan Penggunaan Sistem Informasi
(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta)

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji factor-faktor yang mempengaruhi minat pemanfaatan distem informasi dan pengaruhnya terhadap penggunaan system informasi dengan menguji model yang diajukan oleh Venkatesh et al. (2003). Data diperoleh dari persepsi individu pemakai system informasi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta. Denagn menggunakan teknik regresi berganda, hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspektasi kinerja dan ekspektasi usaha dan facto social berpengaruh positif signifikan terhadap minat pemanfaatan system informasi.


PENDAHULUAN

Sistem informasi diadakan untuk menunjang aktifitas usaha di semua tingkatan organisasi. Penggunaan Si mencakup sampai ke tingkat operasional untuk meningkatkan kualitas produk serta produktifitas operasi. Sistem informasi juga berperan dalam bidang akuntansi.. statement of Financial Accounting Standard Board mendefinisikan akuntansi sebagai sistem informasi. Standar akuntansi keuangan tersebut juga menyebutkan bahwa tujuan utama akuntansi adalah untuk menyediakan informasi bagi pengambil keputusan. System informasi akan memberikan kemudahan bagi para akuntan manajemen untuk menghasilkan informasi keuangan yang dapat dipercaya, relevan, tepat waktu, dapat dipahami dan teruji sehingga akan membantu pangambilan keputusan.
Afrizon (2002) melakukan penelitian terhadap 84 manajer pada industri perbankan di Indonesia dengan hasil bahwa terdapat adanya pengaruh dan hubungan yang signifikan antara perceived usufulness dan interaksi antara norma subyektif dengan ketidak wajiban terhadap minat pemanfaatan SI. Thomson (1991) menyatakan terdapat hubungan yang positif antara factor social, affect, kesesuaian tugas, konsekuensi jangka panjang, serta hubungan negativ antara kompleksitas dan penggunaan SI. Hasil penelitian juga menunjukkan hubungan yang memfasilitasi pemakai dengan penggunaan SI.

Sistem Informasi
Theory of Reasoned Action (TRA) adalah suatu teoti yang berhubungan dengan sikap perilaku indifidu dalam melaksanakan kegiatan. Seseorang akan memanfaatkan SI dengan alas an bahwa system tersebut akan menghasilkan manfaat dari dirinya. Sheppard et al. (1988) menyatakan bahwa TRA telah digunakan untuk memprediksi suatu perilaku dalam banyak hal.

Pengaruh Ekspektasi Kinerja terhadap Minat Pemanfaatan Sistem Informasi
Ekspektasi kinerja (performance expectancy)didefinisikan sebagai tingkat demana seorang individu meyakini bahwa dengan menggunakan system akan membantu dalam meningkatkan kinerjanya. Konsep ini menggambarkan manfaat system bagi pemakainya yamg berkaitan dengan (relative advantage) (Vankatesh et al. (2003)

H1 : Ekspektasi kinerja mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap minat pemanfaatan SI.

Pengaruh Ekspektasi Usaha terhadap Minat Pemanfaatan Sistem Informasi
Ekspektasi usaha (effort expectancy) merupakan tingkat kemudahan penggunaan system yang akan dapat mengurangi upaya (tenaga & waktu) individu dalam melakukan pekerjaannya. Tiga konstruk yamh membentuk konsep ini adalah kemudahan penggunaan persepsi (perceived ease of use), kemudian penggunaan (ease of use) dan kompleksitas (Venkatesh et al. 2003).

H2 : ekspektasi usaha mempunyai pengaruh positif terhadap minat pemanfaatan SI.

Pengaruh Faktor Sosial Terhadap Minat Pemanfaatan Sistem Informasi
Factor social deartikan sebagai tingkat dimana seorang individu menganggap bahwa orang lain meyakinkan dirinya bahwa dia harus menggunakan system baru.faktor social sebagai determinan langsung dari minat pemanfaataan SI adalah direpresentasikan oleh konstruk-konstruk yang terkait dalah norma subyektif factor social dan image (venkatesh et al. 2003)

H3: faktor social mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap minat pemanfaatan SI.

Pengaruh Kondisi-Kondisi yang Memfasilitasi Pemakai Terhadap Penggunaan Sistem Informasi
Kondisi yang memfasilitasi penggunaan SI menurut Triandis (1980) didefinisikan sebagai “factor-faktor obyektif” yang dapat mempermudah melakukan suatu tindakan Penelitian Thomson et al, (1991) menemukan bahwa tidak ada hubungan antara kondisi-kondisi yang memfasilitasi pemakai dengan penggunaan SI.

H4 : Kondisi-Kondisi yang memfasilitasi pemakai mempunyai pengaruh positif
signifikan terhadap penggunaan Sistem Informasi

Pengaruh Minat Pemanfaatan Sistem Informasi Terhadap Penggunaan Sistem Informasi
Triandis (1980) mengemukakan bahwa perilaku seseorang merupakan ekspresi dari keinginan atau minat seseorang (intention), dimana keinginan tersebut dipengaruhi oleh faktor0faktor social, perasaan (affect), dan konsekuensi-konsekuensi yang dirasakan (perceived consequences). Davis et al. (1989) mengemukakan bahwa adanya manfaat yang dirasakan oleh pemakai SI akan meningkatkan minat mereka untuk menggunakan SI.

H5 : minat pemanfaatan system informasi mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap penggunaan system informasi.


METODE PENELITIAN

Objek Penelitian
Objek dari penelitian ini adalah perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta.

Data
Sumber data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang berasal dari objek penelitian langsung, yaitu berupa kuesioner yang diberikan secara langsung kepada responden.

Variabel
Variable yang digunakan terdiri dari lima variable independen yaitu ekspektasi kinerja, ekspektasi usaha, factor social, minat pemanfaatan SI, kondisi yang memfasilitasi pemanfaatan SI.
Variable dependen yang digunakan yaitu penggunaan SI dan minat pemanfaatan SI.

Metode Pengumpulan Data
Survei yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan cara mendatangi objek peneliti untuk mendapatkan data yang relevan berupa penyebaran kuesioner kepada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Jakarta.
Populasi dan sampel
Populasi dari penelitian ini adalah industry manufaktur yang terdapat di Bursa Efek Jakarta.
Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan sampel convenience sampling.
Alat analisis yang digunakan
1. Jenis data, data kualitatif yaitu data penelitian ang bukan angka, yang sifatnya tidak dapat dihitung
2. metode statistik yang digunakan untuk mengiji hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah regresi berganda dengan bantuan program SPSS 11.5.
Model persamaan redresi dalam penelitian ini adalag sebagai berikut:

Y1 = β1X1 + β2X2 + β3X3 + ε (1)
Y2 = β4Y1 + β5X4 + ε (2)

Keterangan :
Y1 : Minat Pemanfaatan SI
Y2 : Penggunaan SI
X1 : Ekspektasi Kinerja
X2 : Ekspektasi Usaha
X3 : Faktor Sosial
X4 : Kondisi-kondisi yang Menpengaruhi Pemekaian
β : Koefisien Regresi
ε : Eror

HASIL PENELITIAN

Hipotesis 1 : Ekspektasi kinerja mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap minat pemanfaatan SI.
Hipotesis 2 : Ekspektasi usaha mempunyai pengeruh positif signifikan terhadap minat pemanfaatan SI.
Hipotesis 3 : Faktor sosial mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap minat pemanfaatan SI.
Hipotesis 4 : Kondisi-komdisi yang memfasilitasi pemakai mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap penggunaan SI.
Hipotesis 5 : Minat pemenfaatan SI mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap penggunaan SI.


































TUGAS RISET PEMASARAN





Analisis Faktor-Faktor yang mempengaruhi Minat Pemanfaatan Sistem Informasi dan Penggunaan Sistem Informasi
(Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Jakarta)






NAMA KELOMPOK :



1.MEYTI MELANTIKA ( 10206613) 4EA03

2.NURMA DWI D. ( 10206707) 4EA03






















UNIVERSITAS GUNADARMA
2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar